20 January, 2021
Ambang.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Bolmong Raya
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • Nasional
  • Politika
  • Niaga
  • Patroli
  • Arena
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Lainnya
    • Rekreasi
    • Sabda (Sastra & Budaya)
    • Pariwara
      • Bolmong
      • Bolmut
      • Bolsel
      • Boltim
      • Kotamobagu
  • Beranda
  • Bolmong Raya
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • Nasional
  • Politika
  • Niaga
  • Patroli
  • Arena
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Lainnya
    • Rekreasi
    • Sabda (Sastra & Budaya)
    • Pariwara
      • Bolmong
      • Bolmut
      • Bolsel
      • Boltim
      • Kotamobagu
No Result
View All Result
Ambang.co
No Result
View All Result
Home Lainnya Sabda (Sastra & Budaya)

Untuk seluruh Sulut, setelah “Agape”

ambang by ambang
2 February 2020
in Sabda (Sastra & Budaya)
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on TelegramShare Whatsapp

Romawi kuno. Sebuah gedung megah berdiri mentereng. Lingkar luarnya dinding-dinding batu yang kokoh tegak oleh waktu. Di dalam, seperti stadion hari ini, orang-orang memenuhi kursi penonton.

BACA JUGA

Sehan, Saya Dan Kelas Menengah ‘Ngehe’ Di Sulawesi Utara

Suhendro Boroma Beserta Rakyat Boltim, Melawan Hoax Dan Fitnah

Pekik menggelegar. Masing-masing menyerukan nama jagoan. Terkadang sesama manusia saling mengadu nyawa di tengah palagan itu. Terkadang manusia dilawankan dengan binatang buas. Tapi manusia, bahkan sampai hari ini, memang selalu senang menyaksikan kekerasan. Barangkali dari pertikaian dan beribu-ribu pertempuran, ada bagian dalam diri manusia yang bisa terisi.

Setiap orang memang punya colosseum masing-masing.

Beberapa dari kita, terutama remaja-remaja imut zaman kiwari, suka mengikuti berita-berita perseturuan para artis youtube. Tidak pernah ketinggalan youtuber siapa yang berdebat dengan youtuber mana; om Deddy yang menghantam nama-nama artis papan atas; Majelis Lucu Indonesia dengan roasting mereka selalu mengalamatkan tembakan pada artis norak. Dan sebagian lagi mengaku kesal. Tak mendidik. Tapi menontonnya sampai habis.

Beberapa lagi sering rebahan di depan layar kaca. Menunggu colosseum bernama Indonesia Lawyer Club (yang semakin kesini justru defisit pengacara, tapi surplus politisi), menanti kehadiran Fahri Hamzah, Fadli Zon, Rocky Gerung, Ngabalin, Adian Napitupulu, dan lain-lain. Manusia diadu dengan manusia. Sparta di gelanggang politik memang berbeda, sebab mereka bisa mati berkali-kali tanpa pernah benar-benar pergi.

Beberapa lagi sering terpaku matanya di depan lembaran-lembaran kertas yang tak habis-habis. Mereka ini senang dengan colosseum pemikiran. Mengikuti tiap dialektika dari satu era melawan era berbeda, satu tokoh dari negara tertentu melawan negara lain, mahzab melawan mahzab, agama melawan agama, ideologi melawan ideologi, Aristoteles melawan Plato, Algazali lawan Averoes, dan seterusnya dan seterusnya.

Yang lain menjadikan jagad Twitter atau Instagram atau Facebook sebagai colosseum mereka. Telah lupa waktu mereka menggiring layar dengan jempol, membaca satu per satu komentar tentang Keanu yang kesal pada Mas Fatah itu, dan seterusnya dan seterusnya.

Yang lain sibuk menunggu berita perseturuan antara sepasang suami istri artis yang telah bercerai. Barangkali sembari menanam harap supaya perceraian itu berlangsung berlarut-larut. Selalu ada kenikmatan tersendiri menonton cerita yang memiliki episode panjang dan sulit diterka. Oia, ada juga yang tabah menanti anak angkat Ruben Onsu benar-benar seorang predator cilik, dan saya benar-benar tak membayang sebuas apa hewan yang keliaran di colosseum batin orang seperti itu.

Kita semua punya colosseum masing-masing. Dan kita semua, barangkali adalah Sparta di palagan berbeda-beda.

Tapi kenapa manusia sejak zaman dahulu, gemar menatap kekerasan? Erich Fromm menjawab, “karena manusia bosan.” Makhluk manusia ini memiliki dorongan untuk agresi. Dan ketika liang batin merasa jenuh, kekurangan stimulus emosional, maka berita-berita kekerasan, kriminal, kejahatan, dan bencana selalu jadi pelipur dahaga itu. Manusia merasa dada mereka terisi. Tak masalah terisi oleh rasa curiga, dendam, atau kemarahan, daripada kosong sama sekali.

Manusia selalu ingin dirinya merasa hidup. Bahkan bila kehidupan itu digenapi oleh tatapan pada kekerasan. *

 

*  Penulis sekarang aktif di Literasik Totabuan. Pernah berhimpun di HMI Cabang Bandung. Dan belum lulus-lulus.

Tags: collosseumminahasa utaraperum agapeperusakan musholasulawesi utarasulut

Related Posts

Sehan, Saya Dan Kelas Menengah ‘Ngehe’ Di Sulawesi Utara

Sehan, Saya Dan Kelas Menengah ‘Ngehe’ Di Sulawesi Utara

10 January 2021

Suhendro Boroma Beserta Rakyat Boltim, Melawan Hoax Dan Fitnah

30 December 2020
Next Post

Pemkab Bolsel Terapkan SPT Tahunan via e-Filling

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERBARU

Filter FaceApp Milik TikTok Diragukan Keamanannya

Komisi V DPR RI Dorong Kemendes Evaluasi Kinerja TPP

Silang Sengketa Pilkada Boltim 2020 Berujung ke MK

Cara Tangkap Ikan Nelayan Bajo Resahkan Warga

Klasemen Liga Inggris 2021 Terbaru Hari Ini Memanas

Poco M3 Tawarkan Harga Khusus di Indonesia?

Ambang.co

Ambangdotco adalah platform berita masa kini di Sulawesi Utara. Menyajikan berita terkini seputar wilayah Bolaang Mongondow Raya dan Nasional. Selengkapnya

About

Tentang Kami
Redaksi
Rate Iklan
Survei Visitor
Terms of Use
Privacy Policy

Help

Pedoman Media Siber
Kode Etik
Jenjang Karir
SOP Perlindungan Wartawan
Form Pengaduan
Hak Jawab & Koreksi Berita

Media Partner

Waktu.news

© Copyright 2019, All Rights Reserved | Ambang.co is a trademark of PT Lingkar Totabuan Nusantara

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Bolmong Raya
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • Nasional
  • Politika
  • Niaga
  • Patroli
  • Arena
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Lainnya
    • Rekreasi
    • Sabda (Sastra & Budaya)
    • Pariwara
      • Bolmong
      • Bolmut
      • Bolsel
      • Boltim
      • Kotamobagu

© Copyright 2019, All Rights Reserved | Ambang.co is a trademark of PT Lingkar Totabuan Nusantara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?